Amankan Pelantikan Presiden, Panglima TNI Tinjau Simulasi Pengamanan, Fokuskan Obyek Vital

amankan pelantikan presiden2

Topmetro.News – Amankan pelantikan Presiden, sebanyak 30.000 personel gabungan TNI-Polri akan diturunkan. Personil ini untuk mengamankan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2019) besok. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, prajurit TNI melaksanakan simulasi pengamanan tersebut.

amankan pelantikan presiden4
foto | Puspen TNI

Amankan pelantikan Presiden, Pimpin Apel Gelar Pasukan

Sehari sebelumnya di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. telah memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Dalam Rangka Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019. “Pasukan yang ditugaskan dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI sebanyak 30 ribu personel,” katanya.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini (Kamis, 17/10/2019), dimana pasukan yang terlibat sudah di insert ke wilayah-wilayah sesuai tanggung jawabnya. Ring 1 dilaksanakan dan dibawah tanggung jawab Paspampres, Ring 2 dibawah tanggung jawab TNI dan Ring 3 dibawah tanggungjawab gabungan antara TNI, Polri dan unsur lainnya,” jelas Panglima TNI.

amankan pelantikan presiden5
foto | Puspen TNI

Amankan Obyek Vital

Panglima TNI juga mengatakan obyek yang akan diamankan diantaranya Presiden, Wakil Presiden dan keluarganya, tamu-tamu undangan baik luar negeri seperti Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan utusan khusus, mulai dari saat kedatangan, di perjalanan sampai dengan tempat hotel maupun wisma, hingga sampai ke gedung DPR/MPR.

Untuk pengamanan sarana prasaran dan tempat-tempat perekonomian menjadi konsentrasi dengan perimeter yang sudah ditentukan.

“Beberapa titik kritis yang harus diperkuat diantaranya adalah gedung DPR/MPR, Istana Presiden, Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, PLN, Pertamina dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu untuk diamankan termasuk Glodok dan Jembatan Tiga,” tutup Panglima TNI.

amankan pelantikan presiden6
foto | Puspen TNI

Didampingi Sejumlah Pejabat TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi meninjau secara langsung simulasi yang di gelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).

baca berita terkait | RIBUAN PRAJURIT SIAGA, PELANTIKAN PRESIDEN DAN DPR

seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, pengamanan pelantikan presiden maupun DPR RI, 8.500 prajurit dari tiga matra ikut dalam apel jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta DPR RI, Senin (30/9/2019).

Upacara gelar pasukan untuk amankan pelantikan presiden dan DPR itu dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Sekadar diketahui, hari ini, anggota DPR RI periode 2014-2019 akan mengakhiri masa bhaktinya.

Terkait pelantikan Presiden dan DPR, Hadi menjelaskan akan ada penguatan pasukan untuk menjaga objek vital.

Penjagaan diberikan kepada gedung DPR/MPR RI dan Istana Negara. Selain itu, perimeter penjagaan diperluas juga.

“Kita perkuat penjagaan, kemarin kita kerahkan 3.000 saat ini kita kerahkan 6.000. Untuk apa? Pertama kita untuk mempertebal di gedung DPR/MPR kemudian yang kedua menjaga Istana,” ujar Hadi Tjahjanto.

Reporter | jeremitaran

kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment